Technology Acceptance Model (TAM) adalah model teoritis yang menjelaskan bagaimana dan mengapa seseorang menerima serta menggunakan teknologi baru. Fokus utamanya adalah memahami hubungan antara persepsi pengguna terhadap kegunaan dan kemudahan suatu sistem dengan sikap dan niat mereka untuk menggunakannya.
Arti Technology Acceptance Model (TAM)
TAM, atau Technology Acceptance Model, dikembangkan oleh Fred D. Davis pada tahun 1986 dan dipublikasikan secara formal pada tahun 1989. Model ini menjadi salah satu teori paling berpengaruh dalam bidang sistem informasi karena memberikan penjelasan yang sederhana namun kuat tentang faktor yang mendorong adopsi teknologi.
Davis mengadaptasi teori ini dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang menyatakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh niat dan sikapnya terhadap suatu tindakan. Dalam konteks TAM, dua konstruk utama diperkenalkan:
- Perceived Usefulness (PU): sejauh mana pengguna percaya bahwa penggunaan sistem tertentu akan meningkatkan kinerjanya.
- Perceived Ease of Use (PEOU): sejauh mana pengguna percaya bahwa sistem tersebut mudah digunakan tanpa membutuhkan usaha yang berlebihan.
Kedua faktor ini memengaruhi Attitude Toward Use (ATU), Behavioral Intention (BI), dan akhirnya Actual System Use (ASU).
Tujuan TAM
- Menjelaskan faktor psikologis yang memengaruhi penerimaan teknologi.
- Menyediakan model prediktif yang dapat diuji secara empiris.
- Membantu organisasi mengidentifikasi hambatan adopsi sistem baru.
- Memberikan dasar teoritis bagi pengembangan model lanjutan seperti TAM2, TAM3, dan UTAUT.
Fungsi dan Manfaat TAM
TAM digunakan secara luas dalam penelitian sistem informasi, perilaku pengguna, dan strategi transformasi digital. Model ini membantu organisasi memahami mengapa suatu teknologi diterima dengan baik oleh pengguna atau justru ditolak.
Manfaat Utama
- Analisis adopsi teknologi: menilai seberapa besar pengguna akan menerima sistem baru.
- Optimalisasi desain sistem: menyesuaikan antarmuka agar meningkatkan persepsi kemudahan dan kegunaan.
- Prediksi perilaku pengguna: mengidentifikasi niat penggunaan sebagai indikator awal kesuksesan implementasi.
- Evaluasi efektivitas pelatihan: melihat apakah peningkatan kemudahan penggunaan berdampak pada persepsi manfaat.
Cara Mengimplementasikan TAM
Model TAM dapat diterapkan secara sistematis untuk mengukur dan menganalisis penerimaan teknologi baru di berbagai konteks.
1. Menentukan Konteks dan Tujuan
Pilih konteks penggunaan teknologi, seperti sistem ERP, aplikasi mobile banking, atau e-learning. Tentukan tujuan penelitian, misalnya mengukur niat penggunaan atau faktor penghambat adopsi.
2. Menyusun Kuesioner
Gunakan skala Likert 1–7 untuk mengukur konstruk PU dan PEOU.
Contoh item pertanyaan:
Saya merasa menggunakan sistem ini meningkatkan efisiensi kerja saya. (PU)
Saya merasa mudah mempelajari cara menggunakan sistem ini. (PEOU)
3. Mengumpulkan Data
Sebarkan survei kepada pengguna aktual atau calon pengguna. Pastikan jumlah sampel mencukupi agar hasil valid secara statistik.
4. Menganalisis Hubungan Antarvariabel
Gunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) atau Partial Least Squares (PLS) untuk menguji hubungan PU → BI dan PEOU → PU.
5. Menarik Kesimpulan dan Implementasi
Gunakan hasil analisis untuk membuat strategi peningkatan adopsi, seperti memperbaiki fitur yang sulit digunakan atau meningkatkan komunikasi nilai guna teknologi.
Rumus dan Model Konseptual
Secara konseptual, hubungan antarvariabel dalam TAM dapat dijelaskan sebagai berikut:
Interpretasi:
- PU dipengaruhi oleh PEOU.
- ATU dipengaruhi oleh PU dan PEOU.
- BI dipengaruhi oleh PU dan ATU.
- AU dipengaruhi oleh BI.
Praktik Terbaik dan Kesalahan Umum
Praktik Terbaik
- Gunakan instrumen pengukuran PU dan PEOU yang sudah divalidasi dari studi Davis (1989).
- Libatkan pengguna sejak awal untuk memahami ekspektasi dan persepsi mereka.
- Gunakan triangulasi data antara survei, wawancara, dan analisis perilaku aktual.
- Integrasikan hasil TAM dengan metrik performa sistem nyata untuk validasi hasil.
Kesalahan Umum
- Mengabaikan hubungan antara PEOU dan PU.
- Menggunakan jumlah sampel kecil tanpa uji reliabilitas.
- Tidak menyesuaikan item kuesioner dengan konteks teknologi spesifik.
- Menarik kesimpulan umum dari data yang tidak representatif.
Contoh Penggunaan TAM
Sebuah perusahaan logistik menerapkan aplikasi pelacakan pengiriman baru. Tim manajemen ingin mengetahui faktor penerimaan karyawan terhadap aplikasi tersebut.
Setelah survei, ditemukan bahwa Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan terhadap Perceived Usefulness, yang selanjutnya memengaruhi Behavioral Intention. Berdasarkan hasil ini, perusahaan memperbaiki antarmuka aplikasi dan menyediakan pelatihan singkat. Hasilnya, tingkat penggunaan sistem meningkat 35% dalam tiga bulan.
Studi Kasus Singkat
Konstruk | Indikator | Dampak | Rekomendasi |
---|---|---|---|
PEOU | Kemudahan navigasi | ↑ PU | Sederhanakan UI |
PU | Efisiensi kerja meningkat | ↑ BI | Komunikasikan manfaat nyata |
ATU | Sikap positif terhadap sistem | ↑ AU | Tingkatkan user engagement |
BI | Niat menggunakan sistem | ↑ AU | Luncurkan kampanye adopsi internal |
FAQ TAM 2025
1. Apa itu Technology Acceptance Model (TAM)?
Model yang menjelaskan bagaimana persepsi kemudahan dan kegunaan memengaruhi niat seseorang menggunakan teknologi.
2. Siapa pengembang TAM?
Dikembangkan oleh Fred D. Davis pada tahun 1986 dan dipublikasikan dalam jurnal MIS Quarterly tahun 1989.
3. Apa perbedaan TAM dan UTAUT?
UTAUT adalah model lanjutan dari TAM yang menambahkan konstruk sosial dan kondisi pendukung serta faktor moderasi seperti usia dan pengalaman.
4. Apakah TAM masih relevan tahun 2025?
Sangat relevan. TAM menjadi dasar bagi model perilaku teknologi modern, termasuk dalam konteks AI, mobile apps, dan SaaS.
5. Bagaimana cara menggunakan TAM dalam bisnis?
Gunakan survei berbasis konstruk PU dan PEOU, analisis hubungan antarvariabel, lalu gunakan hasilnya untuk meningkatkan desain produk dan strategi implementasi.
Istilah Terkait
Referensi
- Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS Quarterly.
- Davis, F. D., Bagozzi, R. P., & Warshaw, P. R. (1989). User acceptance of computer technology: A comparison of two theoretical models. Management Science.
- Nielsen Norman Group — Technology Adoption and UX Basics.
- Interaction Design Foundation — Technology Acceptance Model.
- HubSpot — Digital Adoption Frameworks Explained.