Definisi
Click-Through Rate (CTR) adalah persentase jumlah klik terhadap jumlah tayangan (impressions) pada suatu konten, iklan, atau tautan. Dalam konteks content marketing, CTR dipakai untuk mengukur seberapa efektif sebuah judul, CTA (call-to-action), atau snippet meta dalam menarik perhatian audiens di hasil pencarian, email, maupun media sosial.
Rumus
CTR dihitung dengan formula:
Contoh: jika sebuah email promosi dibuka 1.000 kali (impressions) dan 50 orang mengklik link di dalamnya, maka CTR = 5%.
Manfaat
- Memberikan indikasi apakah konten, judul, atau CTA cukup menarik perhatian audiens.
- Menjadi sinyal kualitas pada platform iklan (mis. Google Ads) yang memengaruhi Quality Score dan biaya per klik.
- Membantu mengoptimalkan distribusi konten organik (SEO, email, media sosial) dengan data nyata tentang preferensi audiens.
Risiko/Keterbatasan
- CTR tinggi tidak selalu berarti konversi tinggi; bisa jadi audiens tertarik klik tetapi tidak menemukan relevansi di halaman tujuan.
- Rentan dipengaruhi oleh clickbait, yang bisa menurunkan kepercayaan brand.
- Bergantung pada algoritme platform: perubahan tampilan SERP, feed sosial, atau aturan privasi dapat memengaruhi impresi dan CTR.
Kesimpulan
CTR adalah metrik fundamental untuk mengevaluasi daya tarik awal konten dalam funnel pemasaran. Penggunaannya efektif saat dipadukan dengan metrik lain seperti conversion rate atau engagement, sehingga marketer tidak hanya mengejar klik, tetapi juga kualitas interaksi dan hasil bisnis jangka panjang.