Definisi
Anchor text adalah teks yang dapat diklik pada sebuah hyperlink. Dalam SEO, anchor text memberi konteks kepada mesin pencari tentang isi halaman yang ditautkan. Bagi content marketer, pemilihan anchor text yang tepat dapat meningkatkan relevansi, memperkuat internal linking, dan membantu mengoptimalkan peringkat untuk kata kunci tertentu.
Bentuk
1. Exact Match
Anchor text menggunakan kata kunci target secara persis, misalnya “customer acquisition cost” yang menaut ke artikel tentang CAC.
2. Partial Match
Mengandung variasi dari kata kunci, misalnya “strategi menurunkan biaya akuisisi pelanggan”.
3. Branded
Menggunakan nama brand, misalnya “KamusOS”.
4. Naked URL
Menggunakan alamat URL mentah, misalnya https://domain.com/artikel.
5. Generic
Menggunakan kata umum seperti “klik di sini” atau “baca selengkapnya”.
Manfaat
- Membantu mesin pencari memahami topik halaman tujuan.
- Meningkatkan user experience dengan memberikan konteks relevan sebelum klik.
- Memperkuat strategi internal linking dalam distribusi otoritas halaman.
- Jika digunakan secara natural, dapat mendorong CTR (click-through rate).
Risiko/Keterbatasan
- Over-optimasi dengan anchor text exact match bisa dianggap manipulatif oleh Google.
- Anchor text generik yang berlebihan membuat pengguna dan mesin pencari kehilangan konteks.
- Tautan dengan anchor tidak relevan dapat menurunkan kredibilitas halaman.
- Bergantung pada hyperlink eksternal, marketer tidak selalu bisa mengontrol anchor text dari pihak ketiga.
Kesimpulan
Anchor text adalah elemen kecil namun krusial dalam SEO dan content marketing. Dengan pemilihan kata yang relevan, natural, dan seimbang antara variasi, brand dapat memperkuat sinyal topik, meningkatkan keterhubungan antar konten, serta mendukung perjalanan pengguna menuju konversi.