Definisi
Conversion Rate (tingkat konversi) adalah persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan dari total pengunjung, misalnya mengisi formulir, mendaftar newsletter, atau membeli produk. Dalam konteks content marketing, metrik ini penting untuk menilai efektivitas konten dalam mendorong aksi nyata di sepanjang funnel, dari awareness hingga pembelian.
Rumus
Secara umum, Conversion Rate dihitung dengan rumus:
Contoh: jika sebuah landing page dikunjungi 1.000 orang dan 50 di antaranya membeli produk, maka Conversion Rate = 5%.
Manfaat
- Mengukur efektivitas konten terhadap tujuan bisnis (leads, penjualan, registrasi).
- Membantu mengoptimalkan biaya akuisisi pelanggan (CAC) dengan meningkatkan hasil dari traffic yang sudah ada.
- Memberikan insight pada titik friksi dalam funnel (misalnya CTA yang lemah atau formulir terlalu panjang).
- Menjadi dasar evaluasi A/B testing pada headline, copywriting, desain, atau format konten.
Risiko/Keterbatasan
- Bisa menyesatkan jika hanya melihat persentase tanpa konteks (misalnya traffic kecil dengan konversi tinggi).
- Dipengaruhi faktor eksternal seperti perubahan algoritme iklan, tren musiman, atau kondisi pasar.
- Rentan bias: satu channel bisa tampak unggul jika tidak memperhitungkan atribusi multi-channel.
- Tergantung kualitas data; error tracking atau cookie blocking dapat menurunkan akurasi.
Kesimpulan
Conversion Rate adalah metrik inti dalam funnel marketing yang menunjukkan seberapa baik konten mendorong aksi nyata. Marketer sebaiknya menggunakannya bersama metrik lain seperti CTR, CAC, atau LTV untuk mendapat gambaran utuh. Fokus bukan sekadar meningkatkan angka, tapi mengoptimalkan pengalaman pengguna agar konversi terjadi secara alami dan berkelanjutan.