Definisi
Application Programming Interface (API) adalah sekumpulan aturan, protokol, dan alat yang memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan aplikasi lain. API berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan sistem berbeda sehingga dapat saling bertukar data dan menjalankan fungsi tertentu tanpa perlu mengetahui detail implementasi internal.
Bentuk / Jenis API
- Open API (Public API): dapat diakses publik oleh pengembang, misalnya Google Maps API.
- Internal API: digunakan hanya di dalam organisasi untuk integrasi sistem internal.
- Partner API: dibagikan khusus kepada mitra bisnis dengan akses terbatas.
- Composite API: menggabungkan beberapa permintaan sekaligus untuk efisiensi.
Cara Kerja Singkat
- Aplikasi pengirim membuat request ke API.
- API menerima permintaan, memproses, lalu mengambil data/fungsi dari server.
- API mengembalikan response ke aplikasi pengirim dalam format standar (misalnya JSON atau XML).
Manfaat
- Memudahkan integrasi antar sistem dan aplikasi.
- Mempercepat pengembangan karena tidak perlu membangun fitur dari nol.
- Mendukung skalabilitas dan fleksibilitas produk digital.
- Membuka peluang ekosistem, misalnya platform e-commerce atau fintech.
Risiko / Keterbatasan
- Jika tidak aman, API bisa menjadi celah serangan (misalnya API abuse).
- Perubahan API tanpa dokumentasi dapat merusak integrasi.
- Membutuhkan standar dan dokumentasi yang baik agar mudah digunakan.
- Ketergantungan pada API pihak ketiga bisa menimbulkan risiko keberlangsungan layanan.
Kesimpulan
API adalah komponen fundamental dalam ekosistem digital modern, memungkinkan aplikasi saling terhubung dan berbagi fungsi dengan cara efisien. Dengan API yang aman, terdokumentasi baik, dan stabil, pengembang dapat memperluas kemampuan produk sekaligus membangun ekosistem layanan yang lebih kaya.